Hi quest ,  Selamat datang  |  Buat Blog  |  My facebook  |  Cuti online KKG

Pencarian

Dunia Barat Anti-Islam

Written By dti on Jumat, 21 September 2012 | 13.29


Belum usai kemarahan umat Islam diseluruh dunia atas kontroversi  film anti-Islam  "Innocence of Muslims" yang menghina Nabi Muhammad masih menimbulkan suasana panas di sejumlah negara, terutama negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebuah majalah di Perancis malah menambah panas suasana dengan menampilkan figur Nabi Muhammad dalam bentuk kartun.

Mengutip laman CNN, detik, kompas, metro tv yangmemberitakan majalah Charlie Hebdo mempublikasi figur Nabi Muhammad, yang sontak menggemparkan Perancis. Meski begitu, direktur majalah itu, Stephane Charbonnier, mengatakan majalah mereka hanya melakukan bentuk kebebasan berekspresi. sebuah majalah mingguan Perancis sudah berencana menerbitkan gambar karikatur Nabi Muhammmad SAW.

Majalah mingguan, Charlie Hebdo telah mengumumkan bahwa edisi Rabu depan akan berisi karikatur Nabi Muhammad SAW dan menambahkan bahwa editor majalah itu mengatakan akan "mengejutkan orang-orang yang akan ingin terkejut".

Hal ini menyebabkan Kekhawatiran akan munculnya gelombang baru kemarahan umat Islam Eropa yang mulai menyebar pada Selasa (18/9/12).

Majalah Charlie Hebdo menegaskan lagi bahwa edisi terbaru mereka akan berisi beberapa kartun menampilkan Nabi Muhammad SAW dan bahwa editor publikasi mengatakan gambar ini akan "mengejutkan orang-orang yang  ingin akan terkejut."

Majalah ini ingin menghantam protes umat Islam di seluruh dunia atas film buatan AS yang melecehkan Nabi Muhammad dan menggambarkan Muslim sebagai agama kekerasan.

Majalah Charlie Hebdo tidak asing lagi  dengan kontroversi atas penanganan isu-isu yang berkaitan dengan Islam. Tahun lalu majalah ini menerbitkan sebuah edisi berjudul"Tamu Yang Disunting Oleh Nabi Muhammad Disebut Sharia Hebdo, yang menyebabkan Kantor majalah ini di Paris dilempar bom sebagai reaksi keras dari para Islamis.

Edisi terbaru charlie Hebdo ini disambut dengan kritikan dari para pemimpin politik dan agama yang meminta supaya bertindak secara bertanggung jawab dan menghindari mengobarkan situasi saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca dapat mengirimkan komentar, kritik dan saran terkait artikel yang ditayangkan di atas.