Hi quest ,  Selamat datang  |  Buat Blog  |  My facebook  |  Cuti online KKG

Pencarian

5 Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan

Written By dti on Senin, 25 Juni 2012 | 10.56

Biaya pendidikan saat ini semakin lama semakin besar. Oleh karena itu, dana pendidikan harus dipersiapkan jauh-jauh hari dan bukannya ketika anak akan masuk sekolah.
Keluarga yang sudah memahami pengeluaran keluarga dan memiliki perencanaan keuangan biasanya telah mempersiapkan dana pendidikan sejak anak lahir.


Ada sejumlah tahapan dalam mempersiapkan dana pendidikan. 
Pertama, menentukan sekolah anak. Keluarga harus tahu dengan jelas pendidikan yang diinginkan bagi sang anak dan disesuaikan dengan kemampuan anak. Keluarga tidak bisa memaksakan anak untuk bersekolah di sekolah yang standar nilainya jauh di atas kemampuan anak.
Kedua, menghitung seluruh biaya yang diperlukan untuk pendidikan anak-anak. Keluarga harus mengumpulkan informasi mengenai biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anak-anak. Biaya tersebut termasuk biaya sekolah, biaya pembangunan, biaya rekreasi, biaya buku-buku, serta biaya lain.
Ketiga, menentukan tingkat inflasi mulai sekarang sampai anak masuk sekolah bahkan ketika anak-anak menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Tingkat inflasi bisa diperhitungkan dengan menggunakan asumsi tingkat inflasi sekarang. Bila tingkat inflasi sekarang terlalu kecil, estimasi tingkat inflasinya harus dinaikkan. Bila tahun ini kita mempunyai inflasi 5 persen, keluarga sebaiknya menaikkan inflasi sekitar 6 persen sampai dengan 7 persen.
Pemerintah sendiri mempunyai inflasi sesuai harapan, moderat, dan terjelek. Keluarga juga bisa bertanya kepada lembaga penelitian atau lembaga yang menerbitkan inflasi, seperti Badan Pusat Statistik atau pakar ekonomi, agar bisa mendapatkan angka inflasi yang valid dan dipercaya untuk melakukan estimasi ke masa mendatang.
Keempat, melakukan perhitungan terhadap tingkat bunga yang berlaku pada masa mendatang. Tingkat bunga yang diramalkan pada masa mendatang tersebut tidak terlepas dari tingkat inflasi yang diestimasikan. Tingkat bunga merupakan refleksi dari tingkat inflasi yang berlaku. Oleh karena itu, keluarga harus mendapatkan tingkat bunga riil yang dikehendaki pemerintah setiap tahunnya. Bila tingkat bunga riil yang dikehendaki pemerintah sekitar 1 persen sampai dengan 2 persen seperti sekarang ini, tingkat bunga yang berlaku merupakan hasil jumlah tingkat bunga riil dengan inflasi. Bila inflasi 7 persen, tingkat bunga yang berlaku sebesar 8 persen sampai dengan 9 persen.
Kelima, menentukan besaran tabungan yang dilakukan. Bila dana yang dibutuhkan telah ditentukan dan jumlah waktu anak untuk sampai sekolah tersebut, keluarga dapat menentukan jumlah tabungan setiap bulan. Misalnya, keluarga membutuhkan dana sebesar Rp 75 juta, dimana dana ini dibutuhkan lima tahun mendatang atau 60 bulan, maka dana yang harus disisihkan dari pendapatan keluarga setiap bulannya sebesar Rp 1,25 juta. Artinya, dana tabungan sebesar Rp 1,25 juta ini disimpan di bawah bantal, belum dikembangbiakkan melalui investasi. Bila keluarga melakukan investasi, dana yang disisihkan akan lebih kecil dan sangat baik bila lebih lama melakukan investasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca dapat mengirimkan komentar, kritik dan saran terkait artikel yang ditayangkan di atas.